Carilah Kebijaksanaan dan hanya di temukan oleh orang yang mencarinya

Posted by Unknown on Sunday, November 6, 2011

Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh
Matius 25:1-13
(1) Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. (2) Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. (3) Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, (4) sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. (5) Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. (6) Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! (7) Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. (8) Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. (9) Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. (10) Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. (11) Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! (12) Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. (13) Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."


Carilah kebijaksanaan

Kebijaksaan mengajar orang untuk dapat menempatkan diri dan mengambil sikap dalam segala situasi; bagaimana orang harus mengambil sikap terhadap kegembiraan, kesengsaraan, tugas dan tanggung jawab.

Kebijaksanaan mengajar orang untuk mengambil sikap yang tepat dalam relasi dengan orang lain; bagaimana harus bersikap terhadap orang tua, terhadap teman dan sebagainya.

orang yang mendengarkan nasehat bijak atau mengikuti jalan kebijaksanaan akan sampai pada kebahagiaan hidup yang diimpikan setiap manusia. Dalam injil Mat 25:1-3 Yesus memberikan contoh nilai kebijaksanaan dan bagaimana kebijaksanaan menuntun orang pada jalan yang benar. Lebih dari tiu Yesus menunjukkan bagaimana kebijaksanaan dapat mengantar orang masuk kedalam kerajaan sorga. Karena Allah datang tidak pada waktu yang disangka-sangka, orang yang bijaksana senantiasa siap menyambutNya.

Yesus mengungkap hal ini dalam gambaran lima orang dari seputuh gadis yang menyambut mempelai. Kelima gadis itu tidak hanya membawa pelita, tetapi juga membawa minyak, karena menyadari bahwa mereka tidak mengetahui kapan mempelai datang mereka mempersiapkan diri dengan membawa serta minyak cadangan untuk pelita mereka.

Demikianlah nilai dari sebuah keagungan kebijaksanaan. Setiap orang yang sungguh-sungguh hendak mewujudkan impiannya tentang hidup bahagia diajak untuk mencari jalan kebijaksanaan.

Perikop ini mengingatkan bahwa mencari kebijaksanaan sesungguhnya bukan hal yang sulit apalagi mustahil. setiap orang yang mencarinya akan mendapatkannya.

Orang yang malas kan menjadi miskin,
orang yang suka marah akan terlibat dalam banyak percekcokan
orang yang bijaksana menyesuaikan tingkahlakunya denga aturan dan hukum itu.
Dengan jalan itu ia dapat bebas dari segala kesusahan dan sebaliknya dapat hidup dengan tenteram, aman dan bahagia,

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment